Info Terbaru 2022

Presiden Soekarno - Biografi Biodata Profil Dan Foto

Presiden Soekarno - Biografi Biodata Profil Dan Foto
Presiden Soekarno - Biografi Biodata Profil Dan Foto
Info lengkap ihwal Presiden Soekarno termasuk profil, biodata, biografi Soekarno serta foto beliau. Nah khusus bagi kalian yang ingin mengenal lebih dalam dengan sosok tokoh proklamator kemerdekaan sekaligus presiden pertama Indonesia ini, disini sanggup dibaca informasi lengkap mengenai dirinya. Mulai dari biography, data keluarga, riwayat pendidikan, kiprah politik sampai penghargaan-penghargaan yang pernah diraihnya. Yuk disimak...
 Nah khusus bagi kalian yang ingin mengenal lebih dalam dengan sosok tokoh proklamator kem Presiden Soekarno - Biografi Biodata Profil dan Foto

BIODATA

Nama lahir : Koesno Sosrodihardjo
Nama lengkap : Dr. Ir. Soekarno (bacaan: Sukarno)
Nama bersahabat : Bung Karno / Pak Karno
Agama : Islam
Tempat & Tgl lahir : Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901
Tempat & Tgl meninggal : Jakarta, 21 Juni 1970
Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai
Istri : - Oetari (1921–1923)
        - Inggit Garnasih (1923–1943)
        - Fatmawati (1943–1956)
        - Hartini (1952–1970)
        - Kartini Manoppo (1959–1968)
        - Ratna Sari Dewi (1962–1970)
        - Haryati (1963–1966)
        - Yurike Sanger (1964–1968)
        - Heldy Djafar (1966–1969)
Anak : - Guntur Soekarnoputra
           - Megawati Soekarnoputri
           - Rachmawati Soekarnoputri
           - Sukmawati Soekarnoputri
           - Guruh Soekarnoputra (dari Fatmawati)
           - Taufan Soekarnoputra
           - Bayu Soekarnoputra (dari Hartini)
           - Totok Suryawan (dari Kartini Manoppo)
           - Kartika Sari Dewi Soekarno (dari Ratna Sari Dewi)
Profesi : Insinyur , Politikus
Kebangsaan : Indonesia
Zodiak : Gemini


BIOGRAFI

Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Koesno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Namun lantaran ia sering sakit maka ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam dongeng Bharata Yudha yaitu Karna. Nama "Karna" menjadi "Karno" lantaran dalam bahasa Jawa karakter "a" bermetamorfosis "o" sedangkan awalan "su" mempunyai arti "baik".

Di kemudian hari ketika menjadi presiden, ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno lantaran menurutnya nama tersebut memakai ejaan penjajah (Belanda). Ia tetap memakai nama Soekarno dalam tanda tangannya lantaran tanda tangan tersebut yaitu tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah. Sebutan bersahabat untuk Soekarno yaitu Bung Karno. Namun, di beberapa negara Barat, nama Soekarno kadang kala ditulis Achmed Soekarno.

 Nah khusus bagi kalian yang ingin mengenal lebih dalam dengan sosok tokoh proklamator kem Presiden Soekarno - Biografi Biodata Profil dan Foto
Ir. Soekarno yaitu Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia yaitu Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno yaitu yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.

Soekarno atau yang biasa dipanggil Bung Karno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai. Ayah Soekarno yaitu seorang guru. Raden Soekemi bertemu dengan Ida Ayu ketika dia mengajar di Sekolah Dasar Pribumi Singaraja, Bali.

Soekarno hanya menghabiskan sedikit masa kecilnya dengan orangtuanya sampai risikonya dia tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur. Soekarno pertama kali bersekolah di Tulung Agung sampai risikonya dia ikut kedua orangtuanya pindah ke Mojokerto.

Di Mojokerto, ayahnya memasukan Soekarno ke Eerste Inlandse School. Di tahun 1911, Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS).

Setelah lulus pada tahun 1915, Sukarno melanjutkan pendidikannya di HBS, Surabaya, Jawa Timur. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para tokoh dari Sarekat Islam, organisasi yang kala itu dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto yang juga memberi tumpangan ketika Soekarno tinggal di Surabaya.

Dari sinilah, rasa nasionalisme dari dalam diri Soekarno terus menggelora. Di tahun berikutnya, Soekarno mulai aktif dalam kegiatan organisasi perjaka Tri Koro Darmo yang dibuat sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian Soekarno ganti menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918.

Di tahun 1920 seusai tamat dari HBS, Soekarno melanjutkan studinya ke Technische Hoge School (sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung) di Bandung dan mengambil jurusan teknik sipil.

Saat bersekolah di Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan anggota Sarekat Islam dan sobat karib Tjokroaminoto. Melalui Haji Sanusi, Soekarno berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo dan Dr Douwes Dekker, yang ketika itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.

Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung yang diinspirasi dari Indonesische Studie Club (dipimpin oleh Dr Soetomo). Algemene Studie Club merupakan cikal bakal berdirinya Partai Nasional Indonesia pada tahun 1927.

 Nah khusus bagi kalian yang ingin mengenal lebih dalam dengan sosok tokoh proklamator kem Presiden Soekarno - Biografi Biodata Profil dan Foto

Bulan Desember 1929, Soekarno ditangkap oleh Belanda dan dipenjara di Penjara Banceuy lantaran aktivitasnya di PNI. Pada tahun 1930, Soekarno dipindahkan ke penjara Sukamiskin. Dari dalam penjara inilah, Soekarno menciptakan pledoi yang fenomenal, Indonesia Menggugat.

Soekarno dibebaskan pada tanggal 31 Desember 1931. Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan serpihan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap oleh Belanda pada bulan Agustus 1933 dan diasingkan ke Flores. Karena jauhnya daerah pengasingan, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional lainnya.

Namun semangat Soekarno tetap membara menyerupai tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam berjulukan Ahmad Hasan. Pada tahun 1938 sampai tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu. Soekarno gres benar-benar bebas sesudah masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Di awal kependudukannya, Jepang tidak terlalu memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia sampai risikonya sekitar tahun 1943 Jepang menyadari betapa pentingnya para tokoh ini. Jepang mulai memanfaatkan tokoh pergerakan Indonesia dimana salah satunya yaitu Soekarno untuk menarik perhatian penduduk Indonesia terhadap propaganda Jepang.

Akhirnya tokoh-tokoh nasional ini mulai berhubungan dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk sanggup mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang tetap melaksanakan gerakan perlawanan menyerupai Sutan Sjahrir dan Amir Sjarifuddin lantaran menganggap Jepang yaitu fasis yang berbahaya.

Soekarno sendiri mulai aktif mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, di antaranya yaitu merumuskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan.

Pada bulan Agustus 1945, Soekarno diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara ke Dalat, Vietnam. Marsekal Terauchi menyatakan bahwa sudah saatnya Indonesia merdekan dan segala urusan proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu tanggung jawab rakyat Indonesia sendiri.

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945. Para tokoh perjaka dari PETA menuntut biar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, lantaran pada ketika itu di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan.

Ini disebabkan lantaran Jepang telah mengalah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan beberapa tokoh lainnya menolak tuntutan ini dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang.

Pada akhirnya,Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional lainnya mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Berdasarkan sidang yang diadakan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) panitia kecil untuk upacara proklamasi yang terdiri dari delapan orang resmi dibentuk.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memplokamirkan kemerdekaannya. Teks proklamasi secara eksklusif dibacakan oleh Soekarno yang sejak pagi telah memenuhi halaman rumahnya di Jl Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wapres Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta dikukuhkan oleh KNIP.

Kemerdekaan yang telah didapatkan ini tidak eksklusif sanggup dinikmati lantaran di tahun-tahun berikutnya masih ada sekutu yang secara terang-terangan tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan bahkan berusaha untuk kembali menjajah Indonesia.

Gencaran senjata dari pihak sekutu tak lantas menciptakan rakyat Indonesia menyerah, menyerupai yang terjadi di Surabaya ketika pasukan Belanda yang dipimpin oleh Brigadir Jendral A.W.S Mallaby berusaha untuk kembali menyerang Indonesia.

Rakyat Indonesia di Surabaya dengan gigihnya terus berjuang untuk tetap mempertahankan kemerdekaan sampai risikonya Brigadir Jendral AWS Mallaby tewas dan pemerintah Belanda menarik pasukannya kembali. Perang menyerupai ini tidak hanya terjadi di Surabaya tapi juga hampir di setiap kota.

Republik Indonesia secara resmi mengadukan aksi militer Belanda ke PBB lantaran aksi militer tersebut dinilai telah melanggar suatu perjanjian Internasional, yaitu Persetujuan Linggajati.

Walaupun telah dilaporkan ke PBB, Belanda tetap saja melaksanakan agresinya. Atas undangan India dan Australia, pada 31 Juli 1947 persoalan aksi militer yang dilancarkan Belanda dimasukkan ke dalam acara rapat Dewan Keamanan PBB, di mana kemudian dikeluarkan Resolusi No 27 tanggal 1 Agustus 1947, yang isinya menyerukan biar konflik bersenjata dihentikan.

Atas tekanan Dewan Keamanan PBB, pada tanggal 15 Agustus 1947, Pemerintah Belanda risikonya menyatakan akan mendapatkan resolusi Dewan Keamanan untuk menghentikan pertempuran.

 Nah khusus bagi kalian yang ingin mengenal lebih dalam dengan sosok tokoh proklamator kem Presiden Soekarno - Biografi Biodata Profil dan Foto

Pada 17 Agustus 1947, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Belanda mendapatkan Resolusi Dewan Keamanan untuk melaksanakan gencatan senjata dan pada 25 Agustus 1947 Dewan Keamanan membentuk suatu komite yang akan menjadi penengah konflik antara Indonesia dan Belanda.

Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno kembali diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS.

Karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali diubah menjadi Republik Indonesia dimana Ir Soekarno menjadi Presiden dan Mohammad Hatta menjadi wakilnya.

Pemberontakan G30S/PKI melahirkan krisis politik jago di Indonesia. Massa dari KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia) melaksanakan aksi demonstrasi dan memberikan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) yang salah satu isinya meminta biar PKI dibubarkan.

Namun, Soekarno menolak untuk membubarkan PKI lantaran menilai bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan pandangan Nasakom (Nasionalisme, Agama, Komunisme).

Sikap Soekarno yang menolak membubarkan PKI kemudian melemahkan posisinya dalam politik. Lima bulan kemudian, dikeluarkanlah Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang ditandatangani oleh Soekarno dimana isinya merupakan perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan yang perlu guna menjaga keamanan pemerintahan dan keselamatan pribadi presiden.

Surat tersebut kemudian dipakai oleh Soeharto yang telah diangkat menjadi Panglima Angkatan Darat untuk membubarkan PKI dan menyatakannya sebagai organisasi terlarang. MPRS pun mengeluarkan dua Ketetapannya, yaitu TAP No IX/1966 ihwal legalisasi Supersemar menjadi TAP MPRS dan TAP No XV/1966 yang memperlihatkan jaminan kepada Soeharto sebagai pemegang Supersemar untuk setiap ketika sanggup menjadi presiden apabila presiden sebelumnya berhalangan.

Pada 22 Juni 1966, Soekarno membacakan pidato pertanggungjawabannya mengenai sikapnya terhadap insiden G30S. Pidato pertanggungjawaban ini ditolak oleh MPRS sampai risikonya pada 20 Februari 1967 Soekarno menandatangani Surat Pernyataan Penyerahan Kekuasaan di Istana Merdeka.

Hari Minggu, 21 Juni 1970 Presiden Soekarno meninggal dunia di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta. Presiden Soekarno disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan kemudian dimakamkan di Blitar, Jawa Timur berdekatan dengan makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari.

Ir Soekarno yaitu seorang sosok pendekar yang sejati. Dia tidak hanya diakui berjasa bagi bangsanya sendiri tapi juga memperlihatkan pengabdiannya untuk kedamaian di dunia. Semua sepakat bahwa Ir Soekarno yaitu seorang insan yang tidak biasa yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Ir Soekarno yaitu bapak bangsa yang tidak akan tergantikan.

 Nah khusus bagi kalian yang ingin mengenal lebih dalam dengan sosok tokoh proklamator kem Presiden Soekarno - Biografi Biodata Profil dan Foto
Soekarno dan Fatmawati (istri)

PENDIDIKAN
  • Pendidikan sekolah dasar di Eerste Inlandse School, Mojokerto
  • Pendidikan sekolah dasar di Europeesche Lagere School (ELS), Mojokerto (1911)
  • Hoogere Burger School (HBS) Mojokerto (1911-1915)
  • Technische Hoge School, Bandung (sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung) (1920)

PENGHARGAAN
  • Gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri antara lain dari Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Institut Agama Islam Negeri Jakarta, Columbia University (Amerika Serikat), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia) dan Al-Azhar University (Mesir).
  • Penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo yang diberikan dalam bentuk medali, pin, tongkat, dan lencana yang semuanya dilapisi emas dari Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, atas jasa Soekarno dalam menyebarkan solidaritas internasional demi melawan penindasan oleh negara maju serta telah menjadi wangsit bagi rakyat Afrika Selatan dalam melawan penjajahan dan membebaskan diri dari politik apartheid. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Union Buildings di Pretoria (April 2005).

Nah itulah bro/sis.. ulasan lengkap mengenai sejarah hidup atau biografi Presiden Soekarno, termasuk biodata, data keluarga, riwayat pendidikan dan penghargaan yang pernah diraih. Selengkapnya ihwal profil atau biography Sukarno, silahkan baca di situs Wikipedia atau Merdeka.

Yuk baca juga profile tokoh pendekar nasional yang satu ini, Biografi R.A Kartini. Dan simak informasi terbaru dari artis Indonesia, menyerupai Syahrini, Agnes Monica, Ariel Noah, Eza Gionino, Ardina Rasti, Natasha Rizki, Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah. Semoga terhibur dan bermanfaat bagi kita semua.

Salam MERDEKAAA!!
Advertisement

Iklan Sidebar