Info Terbaru 2022

Tips Membeli Rumah Bekas : Fatwa Membeli Properti

Tips Membeli Rumah Bekas : Fatwa Membeli Properti
Tips Membeli Rumah Bekas : Fatwa Membeli Properti
 Jika iya sebaiknya Anda perlu lebih teliti dalam menyelidiki kondisi rumah tersebut Tips Membeli Rumah Bekas : Pedoman Membeli Properti
Tips Membeli Rumah Bekas - Ada planning ingin membeli rumah second/bekas? Jika iya sebaiknya Anda perlu lebih teliti dalam menyelidiki kondisi rumah tersebut. Anda juga harus lebih cermat dalam evaluasi alasannya kondisi fisik rumah sudah dimakan waktu (tua).

Memilih dan membeli rumah bekas itu gampang-gampang susah. Gampang alasannya lebih praktis untuk mengetahui bagaimana perkembangan daerah di sekitarnya yang sudah 'jadi'. Tapi akan terasa sulit karena Anda tidak mempunyai banyak pilihan baik pada jumlah unit maupun model rumah yang tersedia. Ada juga sejumlah pekerjaan ekstra yang harus dilakukan pasca pembelian.

Dalam menentukan tempat tinggal yang akan anda beli nanti, sebaiknya pertimbangkan dulu secara matang-matang dan jangan buru-buru mengambil keputusan. Pertimbangkan dari segala faktor, baik dari segi lokasi, kondisi lingkungannya, keadaan fisik rumahnya, dll.

Nah sebelum membeli rumah second, sebaiknya baca dulu beberapa petunjuk umum untuk membeli rumah bekas ibarat dilansir rumah123.com, yuk disimak:

Cermati Anggaran yang Harus Disiapkan.
Anda harus menghitung dulu, bagaimana kondisi keuangan Anda dan kalkulasi secara finansial, aneka macam sumber keuangan Anda dan bagaimana kewajiban-kewajiban yang harus Anda lunaskan. Tambahkan pula dalam anggaran Anda, minimal 10% untuk renovasi rumah, biaya transaksi, pindahan dan sebagainya. Pertimbangkan juga planning Anda kedepan, ibarat menambah anak lagi, ingin melaksanakan renovasi dan sebagainya.

Dokumen Rumah
Bila Anda berencana menggunakan KPR dari perbankan, rumah yang Anda inginkan haruslah rumah yang mempunyai Sertifikat Hak Milik (SHM), mempunyai Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan mempunyai nilai jual di pasaran.

Buatlah List Keinginan Anda atas Rumah
Buatlah list rumah ibarat apa yang Anda inginkan, lokasinya, modelnya dan lain-lain kemudian mulailah mencari beberapa alternatif rumah yang mendekati list harapan Anda tersebut.

Setelah anda menemukan rumah yang tampaknya cocok di harga dan di hati, bikin planning untuk kunjungan lanjutan yang lebih usang dan jangan lupa rundingkan dengan anggota keluarga lainnya. Pertimbangkan juga jumlah anggota keluarga, pertumbuhan keluarga, hobi Anda, gaya hidup Anda apakah suka berkumpul atau lebih sering menyendiri. Biasanya, orang lebih menyukai rumah yang akrab ke kantor, akrab dengan sekolah anak & banyak kerabat yang menjadi tetangga.

Luangkan Seminggu untuk Matangkan Pilihan
Anda mungkin akan berafiliasi dengan pemilik rumah langsung, atau sanggup jadi dengan biro properti yang menangani penjualan rumah itu. Katakan kepada mereka bahwa Anda berminat dan mintalah pengurangan harga.

Luangkan waktu minimal 7 hari, (kecuali anda sudah sangat mengenal wilayah rumah itu). Ini untuk lebih meyakinkan diri, sebelum Anda mengajukan penawaran, alasannya sanggup saja begitu Anda menawar harga, pemilik rumah eksklusif setuju. Ingat, pertimbangan dengan matang alasannya Anda akan tinggal usang disitu selama mungkin 20-30 tahun kedepan.

Pastikan Harga Rumah
Ketika hendak melaksanakan perundingan mengenai harga rumah, Anda harus memastikan beberapa hal yang turut menjadi penentu pada ketika Anda hendak bernegosiasi mengenai harga rumah.

Bila harga yang diberikan sesuai dengan daya beli Anda dan Anda telah jatuh cinta pada rumah tersebut maka seharusnya Anda tidak perlu merasa bahwa harga tersebut terlalu mahal. Yang perlu dipertimbangkan ialah sisi investasinya. Jika suatu ketika Anda harus menjual cepat rumah tersebut, returnnya sanggup sangat kecil atau malah rugi.

Pilih Notaris/PPAT yang Terpercaya.
Biasanya dalam transaksi pembelian rumah secara tunai, notaris/PPAT dipilih dan dibayar sepenuhnya oleh pembeli. Untuk itu Anda sanggup minta rujukan dari saudara dan korelasi Anda. Sebaiknya notaris dan PPAT orangnya sama, itu berarti Anda sebaiknya menentukan notaris/PPAT yang beroperasi di wilayah tempat rumah tersebut berada.

Pilih notaris yang berumur sekitar 40 tahun dan kelihatan bugar. Umur 40, biasanya berpengalaman, berhati-hati dan akan lebih panjang umur. Umur panjang notaris sanggup jadi penting untuk para andal waris Anda sebagai materi rujukan mereka bila Anda sudah wafat.

Pilihlah Agen yang Dapat Dipercaya untuk Membantu Kelancaran Transaksi Anda
Jika Anda mendapatkan rumah itu melalui biro properti, baguslah itu. Namun kalau Anda berafiliasi eksklusif dengan pemilik rumah, maka tidak ada salahnya bagi Anda menggunakan jasa biro properti untuk membantu Anda dalam proses transaksi & dokumentasi. Pilihlah biro properti yang telah berbadan aturan dan sanggup mendapatkan amanah sehingga sanggup membantu Anda dalam kelancaran proses transaksi.

Demikian beberapa anutan membeli properti khususnya dalam membeli rumah bekas (second). Semoga artikel ihwal tips membeli rumah bekas diatas bermanfaat untuk anda.

- Ingin liburan ke Pulau Dewata Bali? Cek dulu daftar tempat wisata favorit di Bali yang patut & wajib dikunjungi.
- Rambut anda rontok dan perut membuncit? Baca bagaimana cara mengatasi rambut rontok dan cara mengecilkan perut secara alami.
Advertisement

Iklan Sidebar